Notice: Undefined variable: ub in /home/u979185650/domains/sman1sumbermanjing.sch.id/public_html/sw-library/sw-function.php on line 784

Notice: Undefined variable: ub in /home/u979185650/domains/sman1sumbermanjing.sch.id/public_html/sw-library/sw-function.php on line 796

Notice: Undefined variable: ub in /home/u979185650/domains/sman1sumbermanjing.sch.id/public_html/sw-library/sw-function.php on line 817
OCEAN NATION DALAM PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA - SMA Negeri 1 Sumbermanjing

OCEAN NATION DALAM PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Oleh : Agus Harianto, M.Pd. (Kepala Sekolah)

Kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan tentu merupakan sumber daya yang hebat bagi perkembangan masa depan Indonesia. Namun banyak potensi kelautan yang belum dimanfaatkan dengan benar untuk kemaslahatan warga negara. Nusantara sebagai negara maritim memberikan penawaran yang sangat bagus kepada generasi penerus. Fakta sejarah keberadaan negeri ini adalah kebesaran dan kejayaan nusantara pada masa lampau. Singosari, Majapahit, Sriwijaya, Mataram merupakan bukti bahwa kita adalah keturunan bangsa yang besar dengan kedaulatannya. Mengingat hal tersebut tentunya harus ada kesemangatan untuk terus bangkit dan berkembang dengan semua potensi keunggulan ini.

Keberadaan Indonesia sebagai Ocean Nation dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan dapat mendukung penyiapan terwujudnya Generasi Emas 2045. Ocean Nation dan Generasi Emas 2045 adalah dua konsep penting dalam mewujudkan visi pembangunan Indonesia yang maju dan berkelanjutan. Ketika dua hal tersebut dapat berjalan seiring dalam gerakan pembangunan nasional, maka dapat dipastikan akan terjadi pengembangan dan pemanfaatan sumber daya secara luar biasa. Namun pengembangan dan pemanfaatan tersebut harus disesuaikan dengan kondisi yang terdapat di masing-masing daerah. Strategi yang dilakukan harus merujuk pada potensi sumber daya kelautan Indonesia yaitu konsep Ocean Nation.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam Peluncuran Indonesia Emas 2045 bahwa Indonesia harus menjadi salah satu negara maju pada 2045, maka diperlukan Sumber Daya Manusia yang tangguh, kompeten, dan berdaya saing tinggi. Hal ini bisa dicapai melalui inklusi pendidikan yang merata, kualitas pendidikan yang unggul, pelatihan keterampilan, dan pemerataan akses teknologi. Dengan demikian Indonesia akan melahirkan generasi muda yang unggul, kreatif, dan inovatif yaitu Generasi Emas 2045. Penataan Indonesia sebagai salah satu negara maju harus benar-benar dikonsep dengan perencanaan dan strategi unggul yang bisa menjamin keberhasilannya. Salah satu strategi yang paling tepat adalah dengan memberdayakan sekolah sebagai tempat penyiapan generasi bangsa ini.

Sementara itu dalam penyiapan generasi emas 2045, sekolah sebagai garda terdepan mempunyai peran sangat penting dan strategis. Menyikapi hal ini perlu penataan program sekolah secara serius, mapan, dan terkondisi. Jika sekolah menyusun program pengembangan sesuai dengan kondisi dan potensi lingkungan, maka penguatan dan pemanfaatan potensi kelautan sebaiknya menjadi bagian dari rencana kerja sekolah. Penyiapan generasi yang bermartabat harus dilakukan dengan perencanaan yang baik agar bisa dilahirkan generasi sebagaimana yang diharapkan untuk Indonesia Emas 2045 dengan konsep Ocean Nation.

Sekolah sebagai garda depan penyiapan generasi bangsa ini harus memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan ide dan inovasinya berkaitan dengan pengembangan Ocean Nation dan Generasi Emas 2045. Dengan fasilitasi ini sangat mungkin keberhasilan penyiapan generasi masa depan yang berorientasi pada sumber daya kelautan di negeri ini bisa diwujudkan. Keberhasilan manifestasi kedua konsep ini akan berdampak baik terhadap keberadaan Indonesia pada masa depan. Kekuatan ekonomi biru akan memberikan lapangan kerja kepada generasi muda yang tentu saja juga akan memperkuat pendapatan negara secara signifikan. Jika kondisi ini sudah tercapai maka Ocean Nation bukan lagi merupakan mitos belaka melainkan merupakan fakta yang membuat bangsa ini menjadi lebih mapan dan sejahtera.

Tentu saja tidak semua sekolah akan mempunyai peluang untuk secara langsung mendekatkan pembelajaran dengan sumber daya kelautan. Faktor geografis tentu akan menjadi salah satu penentu munculnya peluang tersebut. Sekolah di wilayah perairan tentu akan memiliki peluang yang lebih dibandingkan dengan sekolah di wilayah pegunungan dan jauh dari pantai. Namun setidaknya orientasi pembelajaran bisa didekatkan untuk mulai mengenalkan konsep-konsep kemaritiman.  Tema-tema Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bisa didekatkan dan disesuaikan dengan konsep Ocean Nation. Dengan cara seperti itu kesempatan berinovasi bagi guru dan siswa semakin terbuka.

 Lebih lanjut diperlukan perencanaan pembelajaran yang baik dalam mengimplementasikan tema-tema tentang Ocean Nation dalam P5. Perencanaan yang baik dapat dipastikan akan berdampak positif pada perolehan dan peningkatan kompetensi siswa untuk membekali dirinya dalam mempersiapkan masa depannya. Pada 2045 para pelajar yang saat ini masih berada di jenjang pendidikan menengah dipastikan sudah berada pada usia mapan untuk menjadi pemimpin-pemimpin yang harus meneruskan estafet pembangunan bangsa ini. Hal ini sejalan dengan pernyataan Triyono (2016) bahwa pemimpin bangsa           Indonesia tahun 2045 adalah mereka yang saat ini sedang duduk di bangku         sekolah, baik pendidikan usia ini, pendidikan dasar atau pendidikan menengah. Dalam hal ini sekolah harus benar-benar mampu memetakan sumber daya di lingkungannya agar Perencanaan Berbasis Data yang dibuat bisa tepat sasaran dan membuahkan produk sesuai dengan harapan.

Perencanaan yang relevan dengan penyiapan kedua konsep besar di atas harus dilakukan sebagai prioritas utama. Berkaitan dengan hal tersebut tentu saja sekolah memerlukan energi yang cukup untuk bisa mewujudkan semua perencanaan dan visi misinya. Sekolah membutuhkan dukungan penuh baik dari pihak internal maupun eksternal. Tanpa dukungan ini sekolah tidak akan mempunyai kemampuan untuk mewujudkan visi dan misi yang sarat dengan nila-nilai luhur ini. Dukungan kepada sekolah bisa dalam bentuk apa pun yang memang dibutuhkan. Pada dasarnya dukungan ini merupakan realisasi dari konsep tripusat pendidikan yang disampaikan oleh Ki Hajar Dewantara. Kita sadar bahwa keberhasilan sekolah dalam membentuk karakter peserta didik sesuai dengan profil pelajar Pancasila tentu tidak bisa dilepaskan dari peran keluarga dan masyarakat. Kerja sama yang baik dari semua stake holder dan perencanaan secara sistematis akan berdampak pada percepatan penyiapan perwujudan konsep Generasi Emas 2045 dan Ocean Nation. Jika semua langkah prosedural dan energi sudah disiapkan dengan serius maka dapat dipastikan tinggal melangkah untuk menjadikan Indonesia sebagai salah salah satu negara maju pada eranya

Tags :  

Komentar