Notice: Undefined index: id_facebook in /home/u979185650/domains/sman1sumbermanjing.sch.id/public_html/sw-library/ini.php on line 9

Notice: Undefined variable: ub in /home/u979185650/domains/sman1sumbermanjing.sch.id/public_html/sw-library/sw-function.php on line 784

Notice: Undefined variable: ub in /home/u979185650/domains/sman1sumbermanjing.sch.id/public_html/sw-library/sw-function.php on line 796

Notice: Undefined variable: ub in /home/u979185650/domains/sman1sumbermanjing.sch.id/public_html/sw-library/sw-function.php on line 817
PANTAI BANGSONG TELUK ASMARA - SMA Negeri 1 Sumbermanjing

PANTAI BANGSONG TELUK ASMARA

 

GAMBARAN UMUM

Pantai dengan sejuta pesona panorama yang menyerupai pantai di Raja Ampat Papua. Bangsong Teluk Asmara ini terletak di Kabupaten Malang tepatnya wilayah administratif pemerintahan dari Desa Sitiarjo. Gugusan pulau-pulau kecil di menjadi perbincangan hangat wisatawan dan sepertinya sepakat mengatakan tandingan pantai pantai di Raja Ampat.

Pertama mengunjungi pantai ini disuguhi jalanan lurus khas Jalur lintas selatan yang cukup lebar. Infrastruktur yang nantinya akan menghubungkan Banyuwangi-Pacitan ini sangat megah dengan desain jalanan yang lebar hampir 14 meter. Drainase yang diatur sedemikian rupa menambah kokohnya jalur ini. Berjarak 3 Km dari pantai Sendang Biru sedangkan jika ditempuh dari pantai Balekambang sekitar 25 km.

Memasuki area Pantai Bangsong Teluk Asmara disambut pepohonan pada sisi kanan jalan berjajar rapi ditambah plakat besar nama pantai. Infrastruktur jalanan masuk jalanan tanah dikombinasi jalan cor. Dukungan jalan ini bukan tidak mungkin jika dipoles lebih lagi akan menambah jumlah kunjungan wisatawan karena aksesnya yang mudah ditempuh. Hamparan kebun pisang dan kopi, sawah pada sisi kiri kanan menambah sadarnya kita akan potensi yang dimiliki.

Terdapat pintu masuk sebanyak 2 lokasi, ring lokasi 1 digunakan untuk jumlah wisatawan, sedangkan pintu masuk ring 2 dipergunakan untuk kendaraan yang akan diparkir. Keamanan serta kenyamanan sepertinya menjadi prioritas pengelola pantai ini. Lahan parkir yang luas yang disediakan juga menjadi potensi daya tarik wisatawan.

Lokasi setelah parkiran kita akan diberikan denah yang jelas berukuran 1x2 meter dari papan fiber. Diharapkan wisatawan mempelajari denah lokasi untuk kemudahan serta kenyamanan menikmati pantai Bangsong Teluk Asmara. Sebelah selatan parkiran ditata khusus untuk pedagang/UMKM yang bergerak pada layanan penyedia barang dan jasa kebutuhan wisata. Hampir 20 tempat usaha berderet memanjakan wisatawan untuk berbelanja. Usaha lainnya kebutuhan kamar mandi tidak sulit ditemui di lokasi ini.

Perlu dicatat, area lokasi pantai tidak diperkenankan berjualan sehingga penataan tempat usaha dagang/ukm sengaja dipisahkan. Manajemen mengharapkan pengurangan eksploitasi sampah wisatawan bisa dikendalikan di area pantai. Tujuannya sederhana saat wisatawan hadir merasakan kenyamanan tanpa risih dengan sampah.

Tips jika menginginkan berwisata membawa bekal secukupnya baik yang dibeli langsung di lokasi maupun dari rumah, meminimalisir sampah anorganik yang dibawa juga menjadi daya dukung wisatawan sebagai bentuk pengurangan sampah plastik. Sudah siapkah Anda berwisatawan di Bangsong Teluk Asmara. Pantai Bangsong Teluk Asmara ini berbatasan langsung pada sisi timur dengan pantai Gatra dan pantai Tiga Warna sedang sisi barat berbatasan dengan tebing.

Jalanan menanjak sekitar 15 meter dari area parkir menjadi pembuka perjalanan ke pantai ini. Setelahnya langsung disajikan dengan view khas pantai Bangsong Teluk Asmara. Gugusan-gugusan pulau kecil menghijau menampar kita akan dahsyatnya ciptaan Tuhan. Jalanan turun dikombinasi dengan tangga-tangga kecil cor. Penulis menghitung hampir sekitar 60 anak tangga harus dilalui sebelum benar-benar bisa menjejakkan kaki di pantai Bangsong Teluk Asmara. Fasilitas penginapanpun disiapkan sedemikian rupa dengan tarif yang beragam Rp. 250,000,- untuk penginapan yang tidak langsung menghadap view pantai (lokasi terdekat dengan area parkir) sedangkan yang langsung berhadapan dengan view pantai Rp. 500.000,- sampai Rp. 1.500.000,-. Tarif ini tidak mahal karena kenyamanan serta keindahan yang ditawarkan sangat mempesona.

KEUNIKAN

Keindahan pantai didukung dengan tumbuhnya pohon pinus yang sengaja dipelihara untuk menciptakan keasriannya. Hampir 3000 meter persegi tumbuh berjejer rapi sepanjang area pantai. Kicau burung senantiasa menawan wisatawan karena burung-burung endemi mencari makan serta menyukai habitat ini. Lokasi pantai ini juga salah satu daya tarik bagi wisatawan yang menyukai camping. Hari jum’at sampai dengan minggu rata-rata hampir 60 tenda didirikan hanya sekedar untuk menikmati suasana pantai yang asri dan sejuk.

Di area pantai daya dukung fasilitas memanjakan wisatawan, mushola yang dibangun di atas batu kapur besar, kamar mandi yang berjumlah puluhan bukti dukungan bahwa pantai Bangsong Teluk Asmara layak untuk dikunjungi. Titik pantai terbagi menjadi dua karena ada gugusan pantai kecil ditengah-tengah pantai. Dengan ombak yang tidak begitu besar sangat mungkin untuk mandi di pinggiran. Penulis mengkonfirmasi karena terdapat tulisan dilarang mandi di pantai, diperbolehkan dengan catatan tidak lebih dari 2 meter dari bibir pantai. Diketahui bersama laut selatan memiliki ombak besar karena langsung berhadapan dengan Samudera Hindia.

SEJARAH

Keindahan pantai Bangsong Teluk Asmara mampu menandingi Raja Ampat Papua jika berada di tangan yang tepat pengelolaannya. Saat ini pantai Bangsong Teluk Asmara dikelola oleh Perhutani bersama masyarakat. Dengan semakin berkembangnya komunitas sadar wisata bukan tidak mungkin tata kelola akan menjadi semakin profesional dalam rangka menciptakan kondisi tempat wisata yang nyaman.

Penamaan pantai ini tidak serta merta, menurut beberapa sumber yang dihimpun ada salah satu pertapa yang mencari ilmu di Gua Bangsong, letaknya sisi barat dari tangga turunan. Berjalannya waktu, hingga ajal menjemput pertapa tersebut dikuburkan di Gua Bangsong. Nama Teluk diberikan karena letak titik gugusan pulau kecil pada sisi timur dan gugusan pulau sisi baratnya mengapit bibir pantai dan nama Asmara diberikan lantaran gugusan pulau kecil tersebut yang menyerupai  tanda cinta (daun pohon waru). Terkait kebenaran data itu terus digali. Jauh dari pemikiran liar bahwa keindahan pantai Bangsong Teluk Asmara sanggup mengundang decak kagum wisatawan dengan sejuta panorama yang ditawarkan. Lebih dari itu dengan berkegiatan wisata pada akhirnya menunjuk pada sikap kita untuk terus mampu bersyukur untuk menikmati pemberian Tuhan melalui karya-karyaNya.

Komentar